judul di ats sering kita lontarkan kepada orang lain yang mungkin itu memang orang baik atau memang bukan orang baik yang ingin membaik-baikan diri..
namun apakah dengan mengatakan begitu sudah mencerminkan bahwa kita orang baik..??
bahkan kita sering pula mengatakan begitu dengan pengakuan bahwa kita sendiri juga belum bisa jadi orang baik.
lha kalau memang kita juga belum baik mengapa mengatakan ''JANGAN SOK SUCI''..???
apakah ini sudah cara yang benar untuk membuat orang lain itu agar benar-benar baik..wong kita juga belum baik..??
sikap menuduh seperti ini seolah kita tahu apa yang terjadi dalam pergolakan bathin orang lain,padahal kita hanya berprasangka saja dari hasil pernah melihat ketidak baikanya
apakah kita bisa membuktikan apa yang ada di dalam bathinya..??
kalau memang kita MERASA TIDAK SUCI..tidak perlu kita mengatakan ''JANGAN SOK SUCI'' kepada orang lain meskipun orang itu memang munafik,karena mungkin saja kita lebih munafik dari dia ketika berprasangka dan menuduhnya sebagai seorang munafik
namun apakah dengan mengatakan begitu sudah mencerminkan bahwa kita orang baik..??
bahkan kita sering pula mengatakan begitu dengan pengakuan bahwa kita sendiri juga belum bisa jadi orang baik.
lha kalau memang kita juga belum baik mengapa mengatakan ''JANGAN SOK SUCI''..???
apakah ini sudah cara yang benar untuk membuat orang lain itu agar benar-benar baik..wong kita juga belum baik..??
sikap menuduh seperti ini seolah kita tahu apa yang terjadi dalam pergolakan bathin orang lain,padahal kita hanya berprasangka saja dari hasil pernah melihat ketidak baikanya
apakah kita bisa membuktikan apa yang ada di dalam bathinya..??
kalau memang kita MERASA TIDAK SUCI..tidak perlu kita mengatakan ''JANGAN SOK SUCI'' kepada orang lain meskipun orang itu memang munafik,karena mungkin saja kita lebih munafik dari dia ketika berprasangka dan menuduhnya sebagai seorang munafik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar